SEBELUM MENINGGALKAN RUMAH UNTUK MUDIK

1. Bawa barang secukupnya, sesuai dengan jumlah hari mudik.
2. Bawa obat-obatan pribadi dan vitamin bila perlu, agar saat mudik tubuh tetap fit.
3. Matikan semua keran air dan kompor.
4. Matikan semua barang elektronik. Jangan lupa kosongkan isi kulkas agar, makanan di dalamnya tidak busuk.
5. Nyalakan satu lampu ruang tamu, agar kondisi rumah tidak nampak kosong.
6. Titipkan rumah yang anda tinggalkan, pada tetangga, RT, atau petugas keamanan

MUDIK AMAN MENGGUNAKAN ANGKUTAN UMUM

1. Usahakan hanya membawa dua tas agar konsentrasi Anda terhadap barang bawaan tetap terjaga.
2. Bawalah tas pinggang untuk menyimpan barang berharga seperti dompet, handphone dan perhiasan.
3. Jangan memakai perhiasan berlebihan.
4. Hindari menerima makanan atau minuman dari orang yang tidak dikenal, maka bawalah makanan dan minuman sendiri.
5. Bawalah obat obatan pribadi.
6. Kunjungi posko keamanan, keterangan, dan kesehatan jika Anda memerlukan bantuan

MUDIK AMAN MENGGUNAKAN SEPEDA MOTOR

1. Periksa kondisi sepeda motor Anda. Lebih baik jika memeriksakan di bengkel
2. Pakai Jaket yang sesuai untuk perjalanan jauh.
3. Pengendara dan penumpang wajib menggunakan helm yang sesuai dengan standar SNI.
4. Gunakan sarung tangan
5. Jangan berpenumpang lebih dari 2 orang.
6. Jangan membawa barang yang berlebihan (lebarnya melebihi lebar setang motor)
7. Selalu nyalakan lampu baik di siang ataupun malam hari
8. Selalu gunakan Lajur kiri
9. Istirahat dan lakukan peregangan setiap 2 jam sekali agar tubuh tetap fit

MENCEGAH MABUK DI PERJALANAN :

1. Siapkan buah segar untuk dimakan di perjalanan jika Anda mengalami mual atau pusing.
2. Siapkan Air jahe atau jahe segar untuk dimakan dan mencegah masuk angin atau kembung.
3. Duduklah di tempat duduk paling depan atau samping jendela agar pandangan Anda luas.
4. Hindari membaca dalam perjalanan karena membuat mata Anda terfokus dan lelah.
5. Tekan atau pijat telapak tangan dan jemari Anda agar peredaran darah lancar jika terjadi pusing ringan. Atau kepalkan dan lemaskan tangan Anda berulang kali.

Tips Memilih Wadah Makanan dan Minuman

Polyethylene Terephthalate
Contoh : Botol Minuman, Botol Minyak Goreng, Botol Kecap, dll
Aman digunakan untuk makanan dan minuman, tapi tidak untuk pemakaian berulang-ulang


High Density Polyethylene
Contoh : Botol Kosmetik, Botol Obat, Botol Cairan Kimia, Kemasan Permen, Tutup Plastik, dll
Aman digunakan untuk makanan dan minuman, tapi tidak untuk pemakaian berulang-ulang


Polyvinyl Chloride
Contoh : Cling Film, Tray Transparan, Selang, Pipa Bangunan, Taplak Meja Plastik, dll
Tidak digunakan untuk makanan atau minuman dengan suhu tinggi


Low Density Polyethylene
Contoh : Kantong Plastik/Tas Kresek dan Plastik Tipis Lainnya
Aman untuk mengemas makanan dan minuman, namun waspada dalam menggunakan kresek berwarna. Jangan gunakan kresek hitam untuk makanan satu minuman dengan suhu tinggi


Polypropylene
Contoh : Gelas Minuman Plastik, Alat-Alat Rumah Tangga, Mainan Anak, Tutup Botol, dll
Kemasan ini paling aman untuk digunakan termasuk untuk makanan dan minuman


Polystyrene
Contoh : Styrenefoam, Sendok, Garpu, dll
Hanya untuk makanan kering. Tidak untuk penggunaan berkali-kali. Tidah untuk makanan atau minuman berminyak, berlemak, dan panas diatas 80’C


Polycarbonate atau Others
Contoh : Botol Minuman, Galon Air Mineral, Boto Susu Bayi, dll
Aman untuk makanan dan minuman, bahkan bisa disterilkan dan dipanaskan

Sumber : BPPT

=>
segitiga dengan angka didalamnya, dapat dilihat di bagian bawah kemasan tersebut
semoga bisa membantu ya...

TIPS MEMILIH DAGING DAN AYAM SEGAR

PERBEDAAN DAGING SAPI SEGAR DAN GELONGGONGAN
1. Tekstur daging segar kering pada bagian atas, sedangkan gelonggongan berair atau basah.
2. Jika digantung, daging gelonggongan mengeluarkan air
3. Warna daging gelonggongan lebih pucat, sedangkan daging segar berwarna merah terang.
4. Jika direbus. daging gelonggongan akan menyusut drastis.

PERBEDAAN DAGING AYAM SEGAR DAN AYAM TIREN
1. Daging ayam segar berwarna putih kemerahan, sedangkan daging ayam tiren berwarna merah kehitaman.
2. Daging ayam tiren juga berwarna kebiru biruan dan tampak memar
3. Jika disayat, daging ayam tiren tidak mengeluarkan darah

MENGURANGI BAU MULUT SAAT BERPUASA

1. HINDARILAH MENYANTAP MAKANAN YANG BERAROMA "ADUHAI" SEPERTI JENGKOL, PETEI, DAN BAWANG MENTAH
2. LEBIH BAIK MENGKONSUMSI SAYUR-SAYURAN SEPERTI SAYUR TUMIS ATAU SAYUR BENING UNTUK MENGURANGI BAU MULUT
3. TIDAK ADA SALAHNYA SELESAI MAKAN, MENCUCI MULUT DENGAN BUAH-BUAHAN
4. MEMBIASAKAN DIRI MENYIKAT GIGI, MENYIKAT LIDAH DAN BERKUMUR-KUKUR DENGAN LARUTAN ANTISEPTIK
5. SELALU MENGKONSUMSI AIR PUTIH UNTUK MENJAGA KESEHATAN DAN KEBUGARAN AGAR TIDAK DEHIDRASI SAAT BERPUASA